REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komunitas Tangan Di Atas (TDA), wadah tempat berkumpulnya pengusaha muda, menargetkan akan mencetak 10 ribu wirausaha muda baru sampai dengan tahun 2018.
"Saat ini anggota kami berjumlah 20.000 pengusaha kecil dan menengah yang tersebar di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan kelak mereka tumbuh jadi pengusaha besar," kata Presiden TDA Muhamad Rosihan di Jakarta, Senin (30/1)
Target tersebut tercantum dalam misi yang diemban komunitas yang dibangun sejak 22 Januari 2006 ini, selain menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan, menciptakan sinergi di antara sesama anggota dengan pihak lain berlandaskan prinsip kepercayaan tinggi, jelas dia.
"Untuk membangkitkan perekonomian dan melepaskan ketergantungan Indonesia dari bangsa lain, perlu dicetak wirausaha yang banyak. Namun, mereka perlu dibarengi dengan karakter yang sehat, sesuai dengan budaya dan kearifan masyarakat Indonesia, melalui konsep characterpreneurship," papar Rosihan.
Rosihan menyatakan, saat ini banyak anak-anak muda, bahkan para sarjana memilih jalur wirausaha. "Tapi, biasanya anak muda inginnya cepat. Padahal, kalau ingin jadi pengusaha yang benar, harus punya etika bisnis, ada keberpihakan pada produk dalam negeri," kata Rosihan.
"Seperti yang kami lakukan belum lama ini, menyelenggarakan Pesta Wirausaha TDA 2012. Selain pameran ini yang diikuti oleh 160 stand dan dihadiri 1.500 orang," pungkas dia.