Sabtu 28 Jan 2012 16:00 WIB

Dumai-Melaka Bentuk 'Friendship City

Proyek jembatan selat Malaka yang menghubungkan Dumai (Indonesia) dan Malaka (Malaysia). (ilustrasi)
Proyek jembatan selat Malaka yang menghubungkan Dumai (Indonesia) dan Malaka (Malaysia). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI - Kota Dumai di Provinsi Riau menjalin 'persaudaraan' dengan kota Melaka, Malaysia. Pemerintah kedua kota bersepakat membentuk friendship city dengan menekankan kerjasama bidang perdagangan dan investasi.

"Penggalangan kerjasama ini dilakukan saat Walikota Dumai, Khairul Anwar, berkunjung ke wilayah Malaka pada awal pekan kemarin dan bertemu dengan Pemerintah Kerajaan Melaka yang diwakili Datuk Setia Usaha Bandar Malaka, M Derus Bin Haji Che Mat," ungkap Kabag Humas dan Infokom Sekretariat Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai, Dermawan, Sabtu (28/1). 

Pertemuan kedua pejabat di Bay View Hotel, Malaka. Dia mengatakan, membahas beberapa agenda penting kerjasama dua pemerintahan. Walikota Dumai, Khairul Anwar, melalui Dermawan menjelaskan, kerjasama tersebut didasari banyaknya kesamaan dua daerah.

"Yakni, sama-sama terletak di posisi strategis di Selat Malaka, alur perniagaan global teramai di dunia. Juga keduanya memiliki pantai yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka," paparnya.

Selain itu, demikian Walikota Dumai, dua wilayah yang penduduknya sama-sama ras melayu ini, juga memiliki kesamaan konsep pembangunan daerah, yakni menuju kota pelayanan jasa, perindustrian, perdagangan serta turisme.

"Di samping itu, ada kedekatan jarak tempuh kedua wilayah, yaitu, dapat ditempuh hanya dalam waktu beberapa jam saja lewat jalur laut dan udara," tuturnya.

Walikota Dumai menambahkan, karena berbagai faktor kesamaan dua wilayah dan arah pembangunan inilah, sehingga sangat tepat dibangun kerjasama persahabatan kedua kota.

"Satu hal lagi yang terpenting, ialah, Malaka telah lebih dahulu maju dibandingkan Dumai. Maka kita perlu belajar kiat keberhasilan mereka," urainya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement