REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan ketua Mahkamah Agung (MA) rencananya digelar pada Rabu (8/2) mendatang. Ini karena Ketua MA, Harifin Andi Tumpa, memasuki masa pensiun tanggal 1 Maret 2012.
"Pemilihan digelar sebelumnya agar ketika Pak Harifin pensiun, sudah didapat ketua MA yang baru," ujar Ketua Muda Pidana Khusus, Djoko Sarwoko, kepada Republika, Selasa (24/1).
Menurut Djoko, secara pengalaman dan pemangku jabatan struktural, terdapat 11 orang yang berpeluang menggantikan Harifin Andi Tumpa. Mereka adalah Wakil Ketua MA bidang Yudisial, Abdul Kadir Mappong; Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial, Ahmad Kamil; Ketua Muda Tata Usaha Negara (TUN), Paulus Effendi Lotulung; Ketua Muda Pidana Umum, Artidjo Alkostar; dan Ketua dan Muda Agama, Andi Syamsu Alam.
Nama lainnya adalah Ketua Muda Perdata, Atja Sodjadja; Ketua Muda Perdata Khusus, Mohammad Saleh; Ketua Muda Militer, Imron Anwari; Ketua Muda Pembinaan, Widayatno Sastro Hardjono; dan Ketua Muda Pengawasan, Hatta Ali.
Djoko secara tersirat tidak ikut maju dalam pemilihan. Namun, dia tetap memberikan hak suaranya dalam pemilihan nanti. "Saya tahun depan pensiun soalnya," katanya.