Senin 23 Jan 2012 11:02 WIB

Awas, Siswa Perokok Rentan Jadi Pecandu Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID,  DUMAI -- Sejumlah studi menemukan banyak bukti, para siswa yang telah jadi perokok aktif, sangat berpotensi atau rentan menjadi pecandu Narkoba.

"Makanya jauhi merokok," kata Aguslim Koto, (27), salah satu Perwakilan Alumni SMA Negeri 2 Kota Dumai, Provinsi Riau, Senin, ketika mengomentari gencarnya pihak Badan Narkoba Kota (BNK) Dumai mensosialisasikan bahaya Narkoba di kalangan siswa 'kota minyak' itu.

"Karena itu, para siswa harus terus diberi pemahaman tentang bahaya yang ditimbukan dari penggunaan obat-obat terlarang, karena situasinya sekarang sangat dikhawatirkan," katanya.

Aguslim Koto mengatakan, "Seminar Narkoba" (oleh BNK) merupakan salah satu upaya memberikan penyuluhan kepada siswa tentang bahaya penggunaan obat terlarang.

"Jika siswa tidak memiliki pemahaman tentang bahaya yang ditimbulkan, maka dikhawatirkan akan semakin banyak remaja kita terjerumus, dan ini mengancam masa depan bansa," tandasnya.

Pihak BNK Dumai sendiri dalam kegiatan seminar yang berlangsung Sabtu (21/1) akhir pekan lalu, menurutnya, menyampaikan seputar bahaya narkoba dan zat adiktif berbahaya.

Kegiatan yang digelar di Aula SMAN 2 Dumai tersebut, menampilkan narasuber terdiri dari unsur BNK, perwira kepolisian dan sejumlah alumni sekolah itu.

Para peserta seminar, lanjutnya, terdiri dari para remaja dari berbagai latar belakang.

"Kesimpulan dari para narasumber sudah jelas, bahwa siswa yang berusia beranjak dewasa dinilai rentan dan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang berbau negatif dan menjanjikan kenikmatan sementara," paparnya.

Biasanya, demikian Aguslim Koto, kecendurngan mengkonsumsi narkoba ini dimulai dengan kebiasaan merokok remaja secara sembunyi.

"Bagi yang sudah mencoba konsumsi hisap rokok secara sembunyi di sekolah dan di rumah, biasanya cenderung gampang terpengaruh menikmati narkoba dan zat terlarang lainnya," kata seorang pemateri dari Unsur Polres Dumai, sebagaimana dikutipnya.

Selain itu, tuturnya, seminar juga menyimpulkan, kalangan usia remaja perlu dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai bahaya penggunaan narkoba.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement