REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Sejumlah pria bersenjata diyakini sebagai anggota kelompok separatis, Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali beraksi. Mereka menembak seorang warga sipil di Kurilik, Mulia, distrik Puncak Jaya, Jumat (20/1) malam demikian keterangan polisi setempat.

Sang korban, Kisma Rafiq, ditembak di punggung ketika hendak menutup kiosnya pada pukul 20.00 waktu setempat. Ia meninggal ditempat dan para pelaku langsung menghilang, papar Kepolisian Resor Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Alex Korwa, saat dikontak dari Jayapura, Sabtu (21/1).

Warga sekitar mengaku mendengar bunyi letusan senjata beberapa kali namun tak tahu apa yang terjadi. Saat itu cuaca berkabut sehingga tubuh Kisma tak bisa dievakuasi segera, ungkap Alex.

Jenazah Kisma baru dibawa ke rumah sakit di Mulai pada 23.00 WIT dan kemudian diterbangkan ke Jayapura untuk dibawa pulang ke kampung halamannya, Padang, Sumatera Barat.

Saat ditanya mengenai situasi keamanan di kota Mulia dan sekitarnya, Alek mengatakan 'relatif kondusif. Namun ia menegaskan setiap petugas polisi di kawasan itu diinstruksikan untuk terus menerus menjagak kewaspadaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika