REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Golkar serius mengusung ketua umumnya, Aburizal Bakrie sebagai capres pada pemilu 2014 mendatang. Partai berlambang pohon beringin ini pun bertekad mengerahkan 5 juta kadernya untuk suksesi Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie.
Wasekjen Partai Golkar, Leo Nababan menyatakan, pengerahan seluruh kadernya tersebut untuk memuluskan jalan menuju pencapresan
"Kita serius untuk berkarya," jelasnya, saat dihubungi, Jumat (20/1).
Dia mengatakan, pencitraan ini dilakukan dengan pelaksanaan program yang dibutuhkan masyarakat per daerah. Kebutuhan itu tidak sama antara satu daerah dengan lainnya. Daerah Cianjur dia mencontohkan, membutuhkan dukungan produksi pertanian beras, sehingga butuh program peningkatan pertanian. Sedangkan di daerah lain, seperti Bandung, lebih membutuhkan pengembangan wirausaha secara umum.
Program karya ini dilaksanakan sesuai dengan kondisi demografi dan geografi wilayah. Program ini, lanjut dia, dilaksanakan dengan memanfaatkan kearifan lokal setempat. Sumber daya lokal dimanfaatkan maksimal baik itu dari alam maupun manusianya.
Leo menyatakan, program ini dilaksanakan sejak awal 2012 hingga akhir. Nantinya akan ada evaluasi terkait dengan pelaksanaan program ini. "Sasaran yang dituju antara lain adalah pencitraan Aburizal yang tetap harus ada dalam jiwa program yang dilaksanakan," pungkas dia.
Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah, menyatakan silahkan saja Golkar melaksanakan program pro rakyat, asalkan tujuannya memang benar untuk menyejahterakan rakyat. Tidak baik jika tujuannya hanya sekedar perebutan kekuasaan.
"Jangan hanya sekedar untuk suksesi capres yang diusungnya. Jangan sampai ada udang dibalik batu," cetus Basarah.