REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie mengatakan akan mengundurkan diri bila terbukti terlibat dalam sejumlah kasus korupsi di DPR. "Andaikata saya terlibat proyek-proyek tersebut dan merugikan negara, saya akan mundur dari jabatan saya," kata Ketua DPR-RI Marzuki Alie dalam jumpa pers di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (20/1).

Pernyataan Marzuki tersebut diutarakan setelah melaporkan sejumlah materi terkait dugaan korupsi dalam sejumlah proyek di DPR. Salah satu proyek tersebut adalah renovasi ruang banggar DPR-RI, kata Marzuki.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPR-RI Nining Indra Saleh mengatakan proyek renovasi ruang banggar tersebut menggunakan dana APBNP, namun belum dikomunikasikan kepada ketua DPR Marzuki Alie. "Saya mohon maaf karena rencana belum dikomunikasikan ke Ketua DPR," kata Nining.

Marzuki melaporkan sejumlah proyek di DPR yang diadakan sejak 2010, namun menolak untuk memberitahu secara rinci laporan tersebut. "Biarkan KPK yang menelusuri.... Pimpinan KPK sepakat untuk menindaklanjuti sesegera mungkin," kata Marzuki.

Laporan tersebut ditujukan untuk menghindari fitnah dan membuktikan kinerja DPR kepada masyarakat, kata Marzuki. "Saya tidak mau bangsa ini terlibat dalam fitnah," kata Marzuki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika