REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Santer dikabarkan tiga mobil rombongan Presiden Susilo Bambang Yuhoyono (SBY) di Malang mengalami kecelakaan.
Namun, hal tersebut dibantah keras. "Tidak benar," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Rabu (11/1).
Ia mengatakan pihaknya yang berada dalam rangkaian rombongan kepresidenan tidak mendengar adanya insiden kecelakaan. Meskipun acara di Pesantren Al-Munawariyah Malang cukup padat dengan pengunjung, namun sampai acara selesai, semua berjalan tertib dan lancar.
"Mungkin saja ada kecelakaan lalu lintas. Namun, bukan dalam dan akibat rangkaian kendaraan Presiden. Acara Presiden SBY lancar sesuai dengan rencana," katanya.
Republika berkesempatan ikut rombongan presiden ke sejumlah kota di Jawa Timur, termasuk ke Malang. Berdasarkan pantauan, tidak ada kecelakaan selama iringan mobil presiden, baik dari bandara maupun ke Pondok Pesantren Al-Munawariyah.
Mobil rombongan presiden kali ini berjalan cukup lambat. Sebab, hampir di sepanjang jalan menuju pondok pesantren banyak anak-anak dan warga yang menunggu di pinggir jalan. Sedangkan jalan raya pun bukan jalan utama sehingga terbilang cukup sempit.
Rangkaian mobil presiden pun berjarak cukup rapat sehingga tidak ada mobil yang tertinggal. Republika sendiri berada di bus wartawan kepresidenan. Posisinya ada di dua mobil terakhir sebelum mobil polisi yang menutup rombongan.