Rabu 11 Jan 2012 18:25 WIB

Soal Anggaran Renovasi Banggar Rp 20 M, Marzuki Ancam Sekjen

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Djibril Muhammad
Marzuki Alie
Foto: Republika
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengaku tidak tahu mengenai urusan pembangunan ruang rapat banggar yang menelan anggaran negara hingga Rp 20 miliar. Menurutnya, itu memang sepenuhnya urusan sekretaris jenderal (Sekjen) DPR RI.

Ia pun mempertanyakan pernyataan sekjen DPR RI, Nining Indra Saleh yang mengatakan kalau anggaran tersebut sudah mendapat persetujuan dari BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR RI.

Menurutnya, BURT hanya mengatur mengenai program. Bukan hitungan besaran anggaran. Itu, jelas Marzuki, merupakan urusan tim teknis sekjen dibantu Kementerian Pekerjaan Umum. "Saya pecat dia (sekjen-red) kalau masih menyalahkan anggota DPR," papar politisi Partai Demokrat tersebut.

Marzuki malah terkejut ketika mendengar alokasi anggaran yang disiapkan sekjen untuk pembangunan ruangan tersebut. Terutama mendengar penjelasan sekjen yang mengatakan tingginya anggaran karena menggunakan teknologi canggih.  

"Itu ngawur. Itu tidak benar. Mau teknologi yang bagaimana? Teknologi apa sampai semahal itu? Emang mau bangun ruangan NASA yang digunakan untuk ke luar angkasa?" katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/1).

Menurutnya, pembangunan ruang rapat badan anggaran itu berbeda dengan pembangunan toilet yang merupakan keperluan dasar. Ia malah memastikan kalau toilet tersebut tidak akan dibangun secara mewah. "Ada 240 toilet, dan pipa-pipanya semua perlu diganti. Makanya, untuk toilet mohon dimaklumi," papar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement