REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, tidak menghadiri agenda persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/1). Menurut keterangan Dokter Rutan Cipinang, Julius M Sumarli, Nazaruddin mengeluh sakit pada ulu hatinya.

"Beliau juga muntah sebanyak empat kali hari ini," ungkapnya.

Namun demikian, diagnosa sementara menunjukkan Nazaruddin hanya menderita sakit ringan dan masih dalam keadaan normal. Menurut Julius, Nazaruddin masih bisa datang di persidangan.

Julius menuturkan pihaknya sebenarnya telah meminta kepada tersangka kasus suap wisma atlet itu untuk dilakukan infus. Tapi, lanjutnya, yang bersangkutan menolak dengan alasan merasa belum perlu. "Saya coba tahan dahulu dok. Siapa tahu setelah minum obat, bisa sembuh," kata Julius menirukan ucapan Nazaruddin.

Pada Rabu (11/1) pagi tadi, Nazaruddin sebelumnya diminta untuk mengkonsumsi bubur. Tapi, Nazaruddin lagi-lagi menolak dan meminta makanan yang lembek-lembek.

''Karena itu, kami memberikan biskuit kepada Nazaruddin,'' kata Julius. "Ketika makan, beliau langsung muntah. Terhitung sejak pagi tadi beliau telah muntah sebanyak empat kali."

Ikuti Whatsapp Channel Republika