REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Sebelum mobil Kiat Esemka siap dilempar ke pasar, pemerintah terlebih dahulu memastikan kesiapan kualitas produksi. Tentu, ini sudah melalui uji kelayakan yang meliputi mesin, struktur, uji petik, uji emisi, faktor kenyamanan dan keselamatan, kelayakan mesin, sasis, dan sebagainya. Semua ini sepertinya tak begitu masalah. Direktur Pembina SMK sudah bicara dengan BPPT (Badan Pengkajian Penerapan Teknologi).
Untuk mempercepat proses ini, pemilik bengkel cat dan bodi repair, H Sukiyat, Kepala SMKN 1 Trucuk, Klaten, Wardani bersama sejumlah kepala SMK lain, Walikota Solo Joko Widodo, berikut PT Solo Manufaktur Kreasi, pengelola Solo Techno Park, diundang ke Jakarta. Mereka dijadwalkan untuk ekspose dihadapan Menko Ekuin, Menko Kesra, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Rabu, 11 Januari nanti.
Dr Joko Sutrisno, direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejurusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, optimistis produk massal mobil Kiat Esemka dalam tempo dekat terwujud. Dirjen Perhubungan Darat bersama Walikota Solo Joko Widodo, juga sudah mengunjungi bengkel mobil Kiat Motor, Solo Manufaktur Kreasi yang dianggap laik. Soal perijinan juga tak masalah. Satu-dua bulan bakal segera kelar.