REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen Hartind Asrin menyatakan, kalau situasi perbatasan di Papua dan Papua Nugini, sementara ini kondusif. Tentara yang ditugaskan di sana, kata dia, tetap berjaga seperti biasanya.
"Tidak ada apa-apa di perbatasan. Tentara yang jaga di sana saya konfirmasi bilang aman," kata Hartind kepada Republika, Jumat (6/1).
Hartind mempertanyakan sikap pemerintahan Papua Nugini yang mau mengusir Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini. Pasalnya, kejadian yang dituduhkan kepada pemerintah Indonesia itu tidak terbukti.
Hartind menegaskan pada 29 November 2011, tidak ada pesawat tempur TNI AU yang berencana menabrak pesawat yang ditumpangi Deputi Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, Peter O’Neil.
"Tidak terdeteksi pesawat militer kami yang melakukan operasi penerbangan pada saat itu," ujar Hartind.