REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta jajaran pemerintah bersikap tenang pada tahun ini mengingat kian mendekati pemilu 2014, tak lantas partai dalam koalisi bisa bersikap akur.
Kali ini, hubungan antar koalisi diperpanas dengan sikap Partai Demokrat yang mengatakan ada kelompok ikan salmon di dalam koalisi. Sebutan ditujukan pada Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
‘’Dua partai itu yang terus menyerang SBY. Makanya saya katakan ini kelompok ikan salmon," ujar ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana ketika dihubungi, Jumat (6/1).
Mengapa ikan salmon? "Intelektual kagetan asal ngomong, Mereka yang penting muncul terus tanpa tahu dampak politiknya. Mereka tak akan berhenti menyalurkan syahwat politiknya sampai dia orgasme politik,’’ ujarnya.
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan bahkan mengatakan, kelompok itu punya itikad buruk terhadap pemerintahan SBY. Khususnya Bambang Soesatyo dari Partai Golkar yang dianggap terus mengaitkan kasus Century dengan Partai Demokrat.
‘’Bamsat (Bambang Soesatyo-red) yang atas perintah ketumnya, sepertinya ingin manarget SBY. Mungkin tujuannya supaya Ical (Aboerizal Bakrie-red) yang gantikan SBY pasca 2014. Mimpi saja kali,’’ ungkapnya.