REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 800 prajurit Komando Daerah Militer Jakarta Raya akan dilatih untuk menjadi tutor pengajar Matematika bagi anak-anak di Jakarta. Langkah ini sebagai partisipasi TNI dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Ini sebuah gerakan moral dan sebagai stimulus kepada semua pihak untuk menciptakan anak-anak pandai. Bukan hanya anak prajurit, tetapi semua anak bangsa," kata Panglima Kodam Jakarta Raya, Mayjen TNI Waris, di Jakarta, Selasa.
Para prajurit ini akan disebar ke seluruh pelosok Jakarta untuk berpartisipasi dalam program "Jakarta Cinta Matematika". Sebuah program yang digagas bersama dengan Surya Institute. Para tentara ini akan menjadi 'guru' matematika setelah mendapat pelatihan yang mulai dilaksanakan pada Selasa ini.
Ia menambahkan program pelatihan ini akan diberikan secara gratis. Program ini sekaligus menjadi persiapan menyambut satu abad kemerdekaan Indonesia.
Sementara Yohannes Surya, pendiri Surya Institute, menjelaskan para prajurit akan diasah kemahirannya dalam bidang Matematika. Mereka juga akan dibekali kemampuan berkomunikasi untuk mengajar dan melakukan pendekatan kepada anak-anak.
"Pertama kali di dunia ada tentara dalam jumlah besar mau belajar dan mengajar Matematika. Ini unik dan pantas mendapat rekor dunia. Bekerja sama dengan tentara sangat efektif karena memiliki disiplin tinggi," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika