Ahad 25 Dec 2011 13:03 WIB

Tantowi : Pengunduran Diri Prijanto Klimaks Ketegangan dengan Foke

Rep: Nawang fatma Putri/ Red: Wulan Tunjung Palupi
Fauzi Bowo
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Fauzi Bowo

REPUBLIKA.CO.ID,  KEBON SIRIH – Hubungan antara Gubernur Fauzi Bowo dan wakilnya Prijanto konon tak berjalan mulus.  Tantowi Yahya yang juga menjagokan diri sebagai calon gubernur DKi menilai mundurnya Prijanto sebagai Wakil Gubernur DKI bukanlah hal yang mengejutkan.

Anggota Komisi I DPR RI ini menuturkan, hubungan antara Prijanto dengan Gubernur DKI Fauzi Bowo memang selama ini kurang begitu harmonis. “Prijanto sebagai wakil gubernur merasa kurang diberi peran oleh Fauzi Bowo selama ini. Pengunduran diri ini merupakan puncak ketegangan antara mereka,” ujar Tantowi Yahya, Ahad (25/12).

Menurut Tantowi, pengunduran diri ini merupakan hak politik bagi Prijanto. Namun ketika dikonfirmasi apakah keputusan vital ini merupakan bagian strategi Prijanto dalam memanaskan ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2012 mendatang, Tantowi mengaku tak tahu. “Saya kurang tahu persis. Tapi kalau itu benar, saya menyambut baik keinginan tersebut,” kata Tantowi.

Prijanto, tutur Tantowi, merupakan sosok yang potensial untuk tampil sebagai pemimpin Jakarta. Tantowi mengatakan, sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan militer, Prijanto pun dikenal sebagai sosok yang tegas, santun, dan aspiratif. “Sayangnya potensi Prijanto ini tidak dioptimalkan oleh Fauzi Bowo,” ujarnya menambahkan.

Ia pun mengaku kemunduran Prijanto ini tak menutup kemungkinan bagi keduanya untuk melakukan koalisi dalam laga Pemilu gubernur Juli 2012 nanti. Terlebih, Prijanto dan Tantowi sebelumnya telah sempat bertemu beberapa kali untuk saling menjajaki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Namun itu tentunya bergantung pada Partai Golkar yang belum menegaskan sikapnya untuk ajang pemilihan Gubernur DKI. Kabarnya partai berlogo beringin itu baru akan mengumumkan jagonya untuk kursi DKI 1 pada Januari mendatang.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement