REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kontak tembak terjadi di Bukit Merah Putih kawasan Sentul, Bogor , Senin (19/12). Pasukan angkatan bersenjata tangkil menggunakan kekuatan militernya untuk menyerang Sentul.
Namun jangan khawatir kontak senjata itu tidak sampai menimbulkan korban luka maupun jiwa. Peristiwa itu hanyalah bagian dari simulasi pelaksanaan misi perdamaian, saat peresmian pusat pemeliharaan perdamaian.
Turut menyaksikan aksi itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesi Bersatu, di antaranya Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantor, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Alkisah demonstrasi pasukan TNI yang tergabung dalam satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda mencegah kontak senjata antara pihak yang bertikai antara Negara Tangkil dan Negara Sentul di wilayah perbatasan yang diistilahkan dengan Blue Line.
Diawali dengan informasi dari perwira piket sektor United Natios Mission in Sentul (UNMIS) kepada perwira piket Indonesia Batalyon tentang sebuah pohon yang menimpa pagar pembatas berlokasi dekat dengan blue line.
Angkatan bersenjata Tangkil telah mengirimkan permintaan kepada pihak UNMIS untuk segera melaksanakan pemotongan itu. Namun pasukan angkatan bersenjata negara Sentul mengamankan lokasi pemotongan pohon.
Setelah mendapat perintah, pasukan perdamaian dari Indonesia kemudian turun ke lokasi menggunakan dua unit kendaran tempur Anoa dan satu unit V150.
Kemudian terjadi ketegangan diantara kedua belah pihak yang berkonflik (Tangkil dan Sentul). Karena situasi yang semakin sulit dikendalikan atas permintaan komandan Kompi dari pasukan Sentul, tetnara mengamankan masyarakat dan media massa dari lokasi kejadian.
Kontak senjata pun tak bisa dihindarkan pasukan Tangkil menggunakan segala kekuatan militer menyerang Sentul. Pasukan perdamaian RI kemudian berlindunga dibalik kendaraan tempur sambil mengibarkan bendera PBB.
Sebuah helikopter juga turut membombardir wilayah Sentul. Ledakan dari sebuah bom buatan membuat aksi semakin seru. Asap serta letupan api juga terlihat di lokasi tersebut.
Karena situasi tidak menentu atas perintah UNMIS pasukan Indonesai mundur secara teratur. Demikian akhir cerita demonstrasi perdamaian yang dilakukan oleh Pasukan Indonesia.
Lokasi demontrasi itu berada di kaki bukit, sementara SBY menyaksikan itu sekitar 200 meter dari atas bukit.