Sabtu 17 Dec 2011 18:28 WIB

Badai Tropis Filipina Tewaskan 130 Orang

Rep: devi anggraini/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badai tropis yang menerjang Filipina, Jumat (16/12) kemarin telah menewaskan sedikitnya 130 orang. Badai disertai banjir yang datang secara tiba-tiba itu juga menyebabkan sejumlah orang hilang.

Pejabat setempat mengatakan, kebanyakan korbannya adalah mereka yang tinggal di Pulau Mindanao yang terletak di selatan negara, tepatnya di sekitar Kota Illigan dan Cagayan de Oro. Untuk menghindari kemungkinan yang lebih buruk, puluhan ribu orang telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Kepala badan penanggulangan bencana nasional Benito Ramos mengatakan, sejumlah laporan masih mengalir masuk ke pihaknya dan angka korban dapat terus meningkat. Ia menambahkan, ketinggian banjir secara mengkhawatirkan terus naik cepat dalam semalam saat warga sedang tidur.

"Laporan tentang banjir masif itu telah masuk dari berbagai penjuru wilayah, terutama di Illigan dan Cagayan de Oro," katanya. Luapan air sungai merusak tepian-tepiannya setelah hujan dengan intensitas 25 mm/jam mengguyur selama 24 jam.

Peramal cuaca mengatakan, mata badai tropis Washi tengah mendekati Kota Dipolog, sebelah barat Illigan, pada Sabtu (17/12) dini hari. Dan pada tengah hari, badai tersebut sedang mengarah ke Laut Sulu.

Juru bicara militer Filipina Kolonel Leopoldo Galon mengatakan, divisi tentara—dengan sekitar 10.000 prajurit—secara keseluruhan dilibatkan dalam upaya-upaya penyelamatan di Cagayan de Oro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement