REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Baku tembak antara Polri dan TNI dengan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) terjadi di markas TPN OPM, Paniai, Papua, pada Selasa (13/12) pagi. Namun polisi tidak dapat menangkap anggota OPM dalam baku tembak tersebut.
"Dari informasi, belum ada penangkapan dalam kejadian itu," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/12).
Boy menambahkan baku tembak yang terjadi di Paniai itu karena menjadi markas TPN OPM pimpinan John M Yogi. Selain itu, mereka juga mengklaim daerah tersebut sebagai wilayah kedaulatan Papua Merdeka dan terlepas dari Republik Indonesia. Sehingga tim Polri dan TNI melakukan penegakan hukum di markas TPN OPM.
Meski dekat dengan pemukiman penduduk, dalam baku tembak tersebut tidak ada masyarakat yang menjadi korban luka. "Belum ada laporan mengenai korban dari masyarakat. Polri siap terhadap ancaman bersenjata dari masyarakat sipil," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
