REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan tips kepada orang tua yang ingin menikahkan anaknya. Salah satu resepnya dengan menanyakan apakah calon menantunya itu pendonor darah atau bukan.

"Kalau mau ada yang melamar anak bapak, tanyakan sudah belum mendonor," guyon Kalla saat penganugerahan tanda kehormatan 'Satyalancana Kebaktian Sosial', di Jakarta Convention Centre, Selasa (13/12).

Pernyataan ini Kalla kemudian disambut gelak tawa peserta yang hadir dalam kesempatan tersebut. Kenapa demikian? Karena menurut Kalla, para pendonor darah itu selalu dicek kesehatannya apakah bebas dari penyakit HIV, Hepatitis ataupun sipilis.

Kalau bermasalah, mereka pasti tidak bisa menjadi pendonor. "Jadi, tidak usah tanya-tanya lagi. Kalau sudah jadi pendonor, itu pasti sehat bebas HIV, sipilis dan hepatitis," terangnya.

Pemerintah memberikan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada para pendonor Sukarela 100 kali tahun 2011 di Jakarta Convention Centre, Selasa (13/12) pagi ini. Penganugerahan diberikan kepada 1.329 donor darah sukarela. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan secara simbolis penganugerahan itu kepada 19 perwakilan.

Dalam kesempatan itu, hadir Menko Kesra, Agung Laksono; Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih; Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi; Sekretaris Kabinet, Dipo Alam; dan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika