Kamis 08 Dec 2011 10:17 WIB

PKB: 'Gayus Muda' dan 'Gayus Tua' Harus Diusut

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Didi Purwadi
Marwan Jafar (kanan)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Marwan Jafar (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar, mengatakan PPATK dan aparat penegak hukum harus segera mengusut PNS muda yang disinyalir memiliki kekayaan tidak wajar. Terutama pengusutan di sektor perpajakan, bea cukai, dan tempat-tempat basah lainnya.

'Kalau di kantor, mereka terlihat sederhana dan miskin. Tapi, sebenarnya harta mereka luar biasa dan diperoleh dengan cara tidak wajar,'' katanya dalam rilis yang diterima Republika, Kamis (8/12).

Tak hanya PNS muda, pegawai senior yang memiliki harta kekayaan tak wajar pun harus diperiksa dan diusut secara tuntas. Nama mereka juga mesti diumumkan di hadapan publik.

''Banyak Gayus-Gayus muda dan tua yang tersebar merata di birokrasi. Birokrasi kita sudah sangat parah. Reformasi birokrasi pun belum terlihat hasilnya,'' tambah dia.

Kondisi ini pun semakin parah karena sudah menjadi semacam 'gaya hidup' di kalangan PNS muda. Ada anggapan kalau tidak kaya, maka itu akan dianggap bodoh. Malah, katanya, banyak PNS muda yang kekayaannya disimpan d iluar negeri dalam berbagai bentuk.

Misalnya dalam bentuk tabungan di bank atau properti. ''PPATK jangan sungkan dan ragu lagi. Harus diumumkan semuanya secara terbuka dan transparan yang terindikasi adanya kekayaan yang tidak wajar,'' ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement