REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla enggan mengomentari soal struktur KPK yang baru. Menurutnya hanya waktu yang bisa menjawab kinerja KPK mengusut kasus-kasus yang ada saat ini.
"Hanya sejarah yang bisa mengatakan KPK mampu atau tidak (mengungkap kasus besar)," ujar dia usai menghadiri seminar 'Komodo the seven wonders, what next?' di Univeristas Paramadina, Rabu (7/12).
Mengomentari Ketua KPK terpilih Abraham Samad yang berjanji akan mengungkap kasus Century, ia mengatakan apapun janji yang diucapkan harus ditepati. "Ini bukan soal dukung-mendukung, tentu kita harus ingat janjinya itu dan harus melengkapi janjinya," ujar dia.
Sampai saat ini, kasus Century masih menjadi salah satu PR bagi KPK.