Rabu 07 Dec 2011 11:43 WIB

Polisi Periksa CCTV Siswa Singapura Korban Pembunuhan

Pembunuhan, ilustrasi
Pembunuhan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian Polres Jakarta Utara memeriksa dua saksi dan rekaman CCTV, untuk mengungkap kasus pembunuhan siswa setingkat SMA yang menewaskan Christopher Melky Tanujaya (16).

Juara olimpiade Matematika tahun 2009 itu, ditemukan tewas di depan Rumah Makan (RM) Garuda, tepat di dekat SDN 01 Pagi Pluit, Jalan Pluit Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Kasat Reskrim Polters Jakarta Utara AKBP Irwan Anwar saat dihubungi di Jakarta, Rabu mengatakan, korban tewas dengan dua tusukan di bagian leher kanan, dada dan punggung. "Saat ini kami sedang memeriksa rekaman CCTV salah satu kantor dekat lokasi kejadian perkara," jelasnya.

Namun saat ini, belum diketahui motif penusukan yang menewaskan Christopher, warga Perumahan Taman Grisenda CC2, No 813, Kelurahan Kapukmuara, Penjaringan, Jakarta Utara.

 

Korban Christoper tewas Senin (5/12) lalu itu, ditusuk setelah turun dari Bus Trans Jakarta di Halte Busway Pluit Junction. Korban saat itu, baru saja pulang bermain futsal di Mal Puri Indah Jakarta Barat menuju rumahnya seorang diri.

"Saat itu berdasarkan keterangan saksi mata, korban naik busway. Setelah turun, di dekat SDN 01 Pagi Pluit dia ditusuk orang dengan ciri-ciri rambut ikal," terang Irwan. Christopher siswa SMA Saint Joseph Institute di Singapura yang ditusuk pisau tersebut mengalami pendarahan hebat.

Kabarnya Christopher baru saja tiba di Jakarta pada 11 November 2011 untuk liburan di Jakarta. Korban pertama kali diketahui oleh Setiohadi Wiratmoko (30) warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat itu Setiohadi sedang melintas di jalan, melihat korban berteriak minta tolong.

Melihat korban, Setiohadi membawanya ke RS Atmajaya, dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX nopol B 6001 UKG. "Korban sempat ditangani di UGD selama setengah jam, korban meninggal," jelasnya.

Christopher yang bersekolah di salah satu SMA di Singapura itu, mendapat beasiswa bersekolah setlah mendapat juara lomba olimpiade matematika. Semasa duduk di bangku SMP IPK Pluit, Melky pernah meraih medali emas di Olimpiade Sains Nasional untuk kategori Matematika.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement