Kamis 01 Dec 2011 14:03 WIB

Polda;Belum Ada Tersangka Baru Kasus Raafi

Rep: S Bowo Pribad/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Upaya pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku utama pembunuhan Raafi Aga Winasya Benyamin (17) yang tewas dalam perkelahian antar pengunjung di cafe Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan masih buntu.

Sejumlah pihak sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini belum mampu 'menuntun' polisi untuk mengungkap siapa pelaku utama penusukan yang mengakibatkan tewasnya siswa SMA Pangudi Luhur, Jakarta ini.

"Polisi masih bekerja dan berupaya mengungkap kasus ini, percayalah!," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/12).

Pada Kamis kemarin, kembali beredar kabar jika aparat Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan kembali menangkap tersangka dalam kasus pembunuhan ini.

Namun kembali pihak Polda Metro Jaya membantah kabar penangkapan tersebut. Menurut Baharudin, belum ada kabar penangkapan tersangka baru.

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Polres Metro Jakarta Selatan terkait kabar tersebut. Artinya Polda Metro Jaya belum bisa memastikan kebenaran penangkapan ini.

"Polisi sampai saat ini masih terus mendalami dan mengembangkan kasus ini guna mencari pelaku utama kasus pembunuhan Raafi ini," lanjut Baharudin.

Sebelumnya --di luar H (24), T (27), dan F (25) yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan-- tersangka terakhir yang ditetapkan pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan Raafi adalah Manager Cafe Shy Rooftop, H.

H dianggap aparat kepolisian berupaya menghalangI tindakan kepolisian dan berupaya menghilangkan barang bukti, percikan darah korban di lantai dansa cafe Shy Rooftop.

Polisi menjeratnya dengan pasal 216 KUHP tentang upaya menghalang-halangi tindakan penyidikan kepolisian dan pasal 221 KUHP tentang upaya menghilangkan barang bukti tindak kejahatan.

Sehingga dalam kasus ini sudah ada empat orang tersangka. Namun siapa pelaku utama pembunuhan terhadap Raafi belum menunjukkan titik terang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement