REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menemui pimpinan wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur di kantor PWNU, Jalan Masjid Al-Akbar Gayungsari, Surabaya, Ahad.
"Kami bertemu dan berdiskusi tentang perkembangan pendidikan, khususnya sekolah-sekolah NU di Jatim. Tidak ada pembicaraan politik," ujar Prabowo Subianto ketika ditemui usai pertemuan.
Prabowo yang didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Soepriyatno ditemui langsung oleh Ketua PWNU KH Muttawaqil Alallah beserta pengurus lainnya. Selama hampir satu jam pertemuan berlangsung tertutup.
Namun, mantan Danjen Kopassus tersebut mengaku bahwa kedatangannya ke PWNU untuk "sowan" (berkunjung) dan menjalin hubungan silaturrahmi karena sudah lama tidak pernah bertemu. Ketika disinggung dukungan dari PWNU Jatim tentang upaya pencalonannya sebagai Presiden RI 2014, Prabowo tidak menampiknya.
Hanya saja, ia mengaku bahwa isu calon presiden masih jauh dan akan dibahas lagi pada pertemuan mendatang.
"Saya masih belum mau membahas calon presiden, sebab masih sekitar tiga tahun lagi," tutur dia.
Prabowo juga mengakui bahwa di partainya banyak bertengger orang-orang yang dilatarbelakangi darah "nahdliyin" (sebutan populer warga NU). Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH Muttawaqil Alallah juga mengaku tidak membahas persoalan politik sedikitpun tentang pertemuannya dengan Prabowo.
"Tidak ada pembahasan politik apa-apa. Pembicaraan hanya tentang kesempatan bea siswa bagi siswa-siswi NU yang ingin melanjutkan sekolahnya ke luar negeri," katanya.