REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA==Pesawat Wings Air dari Surabaya menuju Yogyakarta batal mendarat di Bandara Adisutjipto dan akhirnya kembali ke Bandara Juanda Surabaya, akibat cuaca.
"Pesawat sebenarnya sudah tiba di atas Bandara Adisutjipto Yogyakarta, tapi balik ke Surabaya, karena pramugari bilang kalau bandara ditutup," kata seorang penumpang asal Surabaya, Henry Subiakto, di Surabaya, Sabtu.
Dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu mengaku alasan tertutup itu tidak logis, karena pesawat Sriwijaya Air setelah Wings Air yang berangkat pukul 13.40 WIB justru sudah mendarat di Yogyakarta.
"Kalau Sriwijaya Air saja mendarat, kenapa Wings Air tidak mendarat, apa alasannya? Saya punya banyak acara di Yogyakarta, tapi pihak Wings Air tidak menjelaskan kepastian untuk terbang ke Yogyakarta lagi," katanya menjelaskan.
Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA itu menilai pesawat ATR seperti Wings Air itu memang rentan terhadap cuaca buruk. "Kalau pesawat lain berani, kenapa Wings Air kok terlalu lemah. Itu pesawat ATR memang menyebalkan," katanya dengan nada kesal.
Oleh karena itu, ia mengharapkan pihak Wings Air agar memberikan kepastian jadwal keberangkatan kembali ke Yogyakarta dan apa penyebab sebenarnya dari pembatalan mendarat di Yogyakarta itu.
"Kalau menunggu itu sampai berapa lama, kalau batal mendarat itu alasannya apa? Semuanya harus jelas agar penumpang tidak menunggu tanpa kepastian dan menyebalkan," katanya menegaskan.
Menanggapi hal itu, pihak Bandara Adisutjipto Yogyakarta menyebutkan bandara sudah normal pada pukul 15.00 WIB. "Bandara memang sempat ditutup karena cuaca hingga pukul 15.00 WIB," kata seorang petugas bandara ketika dihubungi wartawan Yogyakarta untuk memastikan penutupan bandara itu.