Kamis 17 Nov 2011 13:01 WIB

Bocah Lima Tahun Jadi Korban Mutilasi

Rep: Ani Nursalikah/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,CURUG -- Pembunuhan sadis kembali terjadi di Kabupaten Tangerang. Warga RT 09 RW 02 Desa Kadu Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang geger oleh tewasnya seorang bocah berusia sekitar lima tahun bernama Angga Saputra, Kamis (14/11).

Mayat Angga pertama kali ditemukan oleh ayahnya Sunardi setelah pulang kerja di atas kasur sekitar pukul 06.00 pagi tadi. Angga ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi yang mengenaskan. Tangan kirinya putus mulai dari pergelangan. Perutnya sobek hingga usus terburai.

Tangan korban, menurut Kepala Satuan Reskrim Polres Kabupaten Tangerang AKBP Shinto Silitonga tampak dipotong. Namun, untuk mengetahui bagaimana cara pemotongan dan jenis alat apa yang digunakan masih menunggu hasil otopsi jenazah.

Ia mengatakan saat ini keluarga belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam keadaan shock. Ibu korban saat ini belum ditemukan. "Kami akan melakukan pengejaran untuk dilakukan cross check  apakah yang bersangkutan mengetahui peristiwa tersebut," ujarnya, Kamis (17/11).

Di sekitar jenazah korban ditemukan satu buah linggis dan senjata tajam jenis golok. Belum ditemukan kaitan apakah senjata tersebut yang digunakan untuk membunuh.

Penyelidikan mendalam atas kasus ini masih dilakukan oleh petugas Polsek Curug dan Polres Kabupaten Tangerang. Namun, kuat dugaan pembunuhan dilakukan oleh orang dekat.

Jenazah Angga saat ini sudah berada di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang. Jenazah diantar oleh petugas Polsek Curug Briptu Nurman pada pukul 10.25.

Menurut keterangan petugas IPJ Ahmad Aum tangan korban yang putus juga ada. Pihak RSUD saat ini menunggu surat permintaan otopsi dari kepolisian.

"Jika surat permintaan sudah ada, otopsi bisa segera dilakukan," ujar Koordinator Humas RSUD Kabupaten Tangerang Ahmad Nizar saat ditemui Republika, Kamis (17/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement