REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua duta Komodo, Jusuf Kalla berterimakasih kepada masyarakat yang telah mengirimkan ratusan juta SMS untuk mendukung pulau Komodo. Pulau Komodo untuk sementara menjadi salah satu keajaiban dunia menurut versi The 7 Wonders.
Baginya, 26 hari selama masa kampanye Komodo adalah masa-masa yang sangat luar biasa. Ia menilai masyarakat Indonesia merupakan bangsa yang mudah bersatu.
“Kita adalah bangsa yang mudah bersatu asal memiliki tujuan yang jelas, tujuan itu bermanfaat bagi semua dan tak ada yang mengambil manfaat secara pribadi,” ujar dia saat ditemui Republika, menceritakan pelajaran berharga yang didapatnya selama 26 hari kampanye komodo.
Masuknya Komodo menjadi tujuh keajaiban dunia memang tidak membuat binatang melata itu lebih terkenal, namun hal itu membawa pengaruh yang baik terhadap masyarakat Nusa tenggara Timur (NTT). “Komodo tidak butuh baju baru. Ia tetap tidur di kubangan. Yang menikmati (Komodo menjadi keajaiban dunia) adalah masyarakat NTT,” kata mantan wakil presiden RI ini. Ia mengatakan Komodo akan menjadi ikon baru dari Indonesia yang cukup membanggakan.
Hal terbaik yang bisa dilakukan oleh masyarakat NTT saat ini menurutnya adalah bersiap-siap menyambut kedatangan tamu yang akan banyak berkunjung ke sana. Selain itu, upaya perlindungan terhadap binatang itu juga harus selalu diperhatikan seiring dengan banyaknya turis yang datang.