REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Fraksi Golkar dan Persatuan Pembangunan juga mendukung Bambang Widjojanto untuk menjadi ketua KPK. Kedua fraksi ini menganggap Bambang layak, karena dianggap memahami persoalan tindak pidana korupsi di Indonesia.
"Kami mendukungnya," ujar Anggota Komisi III dari Golkar, Bambang Soesatyo. Dia mengaku belum menentukan siapa lagi calon yang dianggap layak memimpin KPK, di Jakarta, Jumat (11/11).
Anggota Komisi III dari PPP, Ahmad Yani, juga mengutarakan dukungannya kepada Bambang. "Bambang pernah dituding terlibat beberapa kasus, namun setelah kami konfirmasi, itu tidak benar," ujar Yani.
Dia mengatakan pantas-pantas saja Bambang menyalonkan diri jadi Ketua KPK nantinya. "Dia layak," ujarnya.
Bambang Widjojanto dikenal sebagai advokat yang dianggap getol memberantas korupsi. Dia bersaing untuk menjadi pimpinan KPK dengan beberapa kandidat lainnya. Mereka adalah Yunus Husein sebagai Ketua PPATK, Zulkarnain dari unsur kejaksaan, Abraham Samad (Advokat), Abdullah Hehamahua (KPK), Adnan Pandu Praja dari Kompolnas.
Sedangkan, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa mengaku menjagokan dua nama di dalam pemilihan Ketua KPK. Dua nama tersebut yakni, Yunus Husein dan Bambang Widjanarko. ''Semua nama sedang kita pelajari dan dalami semua. Tapi untuk empat dari delapan nama yang ada, terhadap dua nama tadi sudah dilakukan pendalaman yang lebih,'' ujarnya.
Menurutnya, nama-nama calon yang sekarang ada merupakan yang terbaik. Pasalnya sudah hasil seleksi dari ratusan orang. Dia mengatakan proses pemilihan Capim KPK akan dilakukan lagi setelah reses DPR berakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika