REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPP Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengaku jika dirinya ikut menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Nasional Demokrat (Nasdem), di Jakarta, Rabu (9/11).

''Saya satu-satunya anggota DPR yang hadir,'' ujarnya di gedung DPR usai mengikuti Rapimnas, di Jakarta, Rabu (9/11).

Menurutnya, kehadirannya dalam Rapimnas tersebut hanya sebagai bentuk dukungan terhadap Nasdem. Apalagi keduanya dianggap memiliki semangat yang sama, yaitu membawa perubahan. "Gerindra mencoba membawa perubahan dengan menawarkan ekonomi kerakyatan," kata Martin.

Martin pun tak menyanggah ketika ditanya mengenai kemungkinan kedua partai tersebut berkolaborasi. ''Kami sama-sama menginginkan perubahan. Kita bisa bekerjasama dengan partai apa pun dan siapa pun asalkan untuk kepentingan rakyat,'' jawab dia.

Menurutnya, Nasdem kemungkinan akan menjadi partai yang diperhitungkan pada pemilu mendatang. Apalagi, Martin mengaku mendapat informasi dari orang Kementerian Hukum dan HAM yang mengatakan, Nasdem hampir dipastikan akan lolos verifikasi pada 2014 mendatang.

''Mereka sudah melakukan persiapan lebih dari satu tahun. Mereka juga sudah siap di 497 kabupaten, itu sudah hampir 100 persen dari syarat. PAC (pengurus anak cabang) juga sudah 100 persen,'' ujarnya.

Martin menilai, salah satu kekuatan Nasdem adalah penguasaan media massa. Dua tokoh Nasdem, Harry Tanoe Soedibjo dan Surya Paloh merupakan dua taipan dalam bisnis media.

''Harry Tanoe akan mendongkrak popularitas Nasdem lewat televisi karena dia terkenal sebagai raja media. Ini akan membuat pertarungan 2014 semakin tajam dan peran media massa akan semakin menentukan pencitraan kemenangan parpol,'' papar Martin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika