REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kabar Partai Demokrat akan mengusung nama Kristiani Edhie Prabowo --lebih akrab dikenal sebagai Ani Yudhoyono-- sebagai calon presiden mendatang sudah cukup santer. Ani Yudhoyono bisa menjadi lawan tangguh bagi Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Hatta Radjasa, juga Sri Mulyani.
"Ani Yudhoyono akan menjadi lawan tanding bagi capres lain dan berpotensi untuk menang," kata petinggi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/11).
Oleh karena itu, semua capres harus mewaspadai pencalonan Ani Yudhoyono. "Semua capres yang ada, termasuk Prabowo Subianto harus mewaspadai Ani Yudhoyono," tambah Martin.
Alasan lain sederhana saja, Ani Yudhoyono putri keluarga militer di mana ayahnya adalah pahlawan nasional, Sarwo Edhie Prabowo yang berhasil menumpas G30S/PKI pada 1965.
"Juga, Ani Yudhoyono adalah istri seorang presiden yang dua kali dipercaya rakyat Indonesia memimpin negeri ini, Susilo Yudhoyono. Ani banyak makan asam garam selama mendampingi SBY sebagai presiden dan juga sebagai menteri," kata Hutabarat.
Ada lagi alasannya, mayoritas perempuan Indonesia akan memilih Ani sebagai presiden. Hal yang lain yang bisa menjadikan Ani Yudhoyono sebagai presiden adalah peran besarnya melahirkan partai Demokrat.