REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rencana penutupan ekspor rotan tak serta-merta membuat industri rotan dalam negeri bisa maju berkembang dengan pesat. Setidaknya dibutuhkan waktu beberapa tahun untuk membangun industri rotan yang saat ini sudah sekarat untuk kembali berjaya di negeri sendiri.
“Butuh waktu tiga tahun untuk kembali mengangkat industri kerajinan rotan, khususnya untuk bisa hidup mandiri,” kata Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat kepada wartawan sebelum berangkat ke Bali menghadiri KTT Asean, Selasa (8/11).
Ia mengatakan, selama enam tahun keran ekspor rotan terbuka, justru malah membunuh industri kerajinan rotan dalam negeri. Ia sendiri telah merekomendasikan waktu moratorium rotan minimal tiga tahun kepada Kementerian Perdagangan. Akan tetapi, sebelumnya ada masa transisi hingga bulan Desember 2011 yaitu waktu untuk eksportir mengirimkan rotannya keluar negeri.
Setelah itu, Menperin merekomendasikan ekspor rotan dilarang selama tiga tahun.
“Saya minta saya diberi (waktu) dua hingga tiga tahun saja untuk ditutup ekspornya, kalau (industri rotan dalam negeri) tidak berhasil saya bersedia mundur,” kata MS Hidayat.