Senin 07 Nov 2011 06:53 WIB

Gedung MK-nya Megah, Kondisi Mushalanya Miris

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.
Foto: kpu.jabarprov.go.id
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Keberadaan mushola di Mahkamah Konstitusi (MK) dikeluhkan jamaah. Selain tempatnya berada basement yang jadi area parkir, juga luas mushola yang cukup sempit sekitar 5x5 meter.

"Tempatnya tidak layak sebab berada di area bising dan di samping kantin yang ramai," ujar Dwi Afrilianti, Senin (7/11).

Ia mengaku miris dengan mushola MK yang berada di pojokan dan dekat dengan jalur keluar kendaraan. Pasalnya, jika dibandingkan dengan gedung MK yang megah, sangat tidak pantas mushola ditempatkan di area dasar dan terkesan kurang terawat.

Pantauan Republika, keberadaan mushola di lantai basement memang terlihat kurang tepat. Selain berada di pojok berdampingan dengan kantin di sisi selatan, adapun di sisi timurnya adalah ruang pos satpam. Apalagi, daerah di situ berdebu dan terkesan kotor.

Ifa Fachri juga mengeluhkan hal sama. Selain dianggap kurang representatif, mushola MK juga tidak menyediakan tempat khusus bagi jamaah wanita yang ingin menunaikan shalat. "Sudah tempatnya sempit, kadang siang hari banyak pegawai tiduran di dalam. Jadinya, kalau mau shalat agak susah tempatnya," keluh Ifa.

Yang membuat Ifa jengkel, kebersihan musholah terkesan tidak dijaga. Karpet maupun mukena yang berada di dalam terlihat kotor karena lama tidak dicuci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement