REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 70 Bulungan, Jakarta Selatan, Sudirman Bur, menganggap pengaduan kekerasan dari orang tua murid ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) sebagai sesuatu yang berlebihan. "Pihak kami sudah terbuka dan mempersilahkan siapapun untuk datang menceritakan permasalahan sekolah," ujarnya ketika dihubungi wartawan, Kamis (27/10).

Ia tidak menyanggah tudingan adanya tindak kekerasan di sekolahnya. Ia juga menyebutkan di sekolah lain juga ditemukan hal seperti itu. "Pelaporan ke Komnas PA itu terlalu jauh," kata dia.

Secara perlahan, tindak kekerasan yang terjadi di sekolah sudah ia tekan. "Salah satunya dengan pendidikan character building," ujar dia. Langkah yang ia ambil itu diakuinya belum maksimal. Angka kekerasan terhadap siswa belum menurun secara drastis.

Sudirman juga mengatakan pihaknya telah menerapkan disiplin tegas kepada para siswa. "Di antaranya dengan memberikan poin pada setiap pelanggaran yang dilakukan siswa," ujarnya. Jika mencapai angka tertentu, maka siswa harus rela dikeluarkan dari sekolah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika