Kamis 27 Oct 2011 03:45 WIB

Jadikan KNPI sebagai Lembaga Independen

Logo KNPI
Foto: www.knpi.or.id
Logo KNPI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Independensi, keberpihakan terhadap semangat kepemudaan dan semangat persatuan nasional menjadi pilar utama yang ditawarkan kandidat ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Arif Mustofa. Mantan Ketua Umum PB HMI Periode 2008-2010 ini menyatakan, ke depan KNPI harus menjadi kekuatan semangat yang mampu menjaga persatuan.

“Sehingga, para pemuda yang tergabung di KNPI harus mampu menjadi sosok yang kreatif,” kata Arif Mustofa melalui rilis yang diterima Republika, Rabu (26/10). 

Bagaimanapun, lanjut Arif, KNPI harus ada di posisi terdepan untuk berani menyatakan pentingnya semangat persatuan di tengah maraknya rongrongan perpecahan di segala lapisan. Selain itu, KNPI juga harus mampu independen di antara tajamnya kepentingan politik yang bermain. Artinya, KNPI sebagai wadah berhimpun yang di dalamnya sangat beragam harus berdiri di atas semua golongan dan kepentingan. Itulah urgensinya nilai independensi.

Menariknya, Arif yang saat ini tidak memiliki ‘warna’ partai politik atau kepentingan kelompok tertentu berani berjanji jika dirinya terpilih tidak akan tergoda masuk partai politik, menjadi anggota dewan atau menjabat menteri di cabinet. Selain beranjak dari orang yang bukan berasal dari partai politik, Arif sadar KNPI harus dibangun dengan pondasi kokoh independensi sehingga tidak melulu memunculkan kekisruhan. “Di sinilah dibutuhkannya kesadaran dan semangat persatuan di kalangan pemuda,” tegas Arif Mustofa.

Terpisah, pengamat politik Ray Rangkuti menegaskan pentingnya aturan main atau code of conduct yang baku di tubuh KNPI yang sedang ber-kongres hingga 28 Oktober, agar KNPI tidak menjadi ’barang rebutan’ partai atau kelompok kepentingan tertentu. Salah satunya adalah ketua umum terpilih tidak boleh berasal dari partai politik. Atau, jika terpilih harus berani keluar dari partai politik. Sehingga, KNPI mempu menjadi sebuah lembaga kepemudaan yang independen dan berwibawa, karena mampu melepaskan diri dari warna kepentingan sektarian.

“Sehingga, kekisruhan yang kerap mewarnai dinamika KNPI, perlahan-lahan bisa ditekan,”  kata Ray.

Dengan langkah-langkah itu, Ray melanjutkan, harapan banyak pemuda bahwa KNPI bisa menjadi lembaga kepemudaan yang independen tapi tetap memiliki kualitas yang baik, pasti bisa terwujud. ”Dengan begitu, KNPI bisa menjadi organisasi favorit bagi kaum muda Indonesia,” pungkas Ray.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement