Ahad 23 Oct 2011 17:49 WIB

Ehem.. Megawati Tebar Isyarat tak Kembali Nyalon Presiden ?

Rep: Palupi Annisa Auliani/ Red: Stevy Maradona
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, masih saja mendapat dukungan untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden. Namun, beberapa pernyataan Megawati seakan menjadi isyarat yang berbeda.

“Tidak mesti saya. Yang penting, pilih pemimpin yang berpihak pada rakyat,’’ ujar Megawati, di sela peletakan batu pertama rumah sakit tanpa kelas di Kabupatan Cirebon, Ahad (23/10). Menurut dia, salah satu ciri pemimpin tersebut adalah mereka yang mau turun langsung ke lapangan dan berdialog dengan rakyat.

Sehari sebelumnya, Megawati juga sudah memberi isyarat soal regenerasi kepemimpinan. Walaupun, konteks saat itu adalah untuk kalangan internal partai. “Kalau nanti ada pemilihan ketua umum dan sudah tidak ada saya, jangan pernah pilih calon yang bayar kamu (untuk memilihnya),’’ ujar dia, di Cirebon, Sabtu (22/10).

Dukungan agar Megawati kembali mencalonkan diri sebagai Presiden, salah satunya datang dari Bupati Cirebon, Dedi Supardi. Menurut Dedi, dukungan juga datang dari seluruh rakyat Cirebon. Gegap gempita dari ribuan warga dan simpatisan PDIP di TPI Gebang, menyambut pernyataan Dedi tersebut.

Namun, Megawati hanya tersenyum simpul saat Republika meminta penegasan pernyataannya tersebut. “Masih lama itu. Nanti saja,’’ tepis dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement