Kamis 20 Oct 2011 18:20 WIB

Jelang Pencoblosan, Ditemukan Ribuan DPT Ganda Pilgub Banten

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Dua hari menjelang pencoblosan Pemilihan Gubernur Banten, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banten menemukan sedikitnya 1.961 daftar pemilih tetap (DPT) ganda di Kota Tangerang.

Panwaslu menemukan DPT dengan identitas yang sama, namun terdaftar di dua tempat pemungutan suara (TPS) yang berbeda.

Ketua Panwaslu Banten, Haer Bustomi, mengatakan ribuan DPT ganda tersebut ditemukan di Kota Tangerang. Contohnya, terdapat dua DPT atas nama Dede Edi Riyanto, kelahiran Banten 16-03-1989, beralamat di Jalan Al Mukhlisin RW 001 RT 001 Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten.

Satu DPT atas nama Dede Edi Riyanto tersebut, terdaftar di TPS Jurumudi 1 dan satunya lagi terdaftar di TPS Jurumudi 2.

Contoh lainnya, terdapat dua DPT atas nama Sumyati, kelahiran Garut 01-01-1960, beralamat di Jalan Haji Pentil 2 RW 007 RT 006, Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, terdaftar di TPS Buaran Indah 35 dan TPS Buaran Indah 36.

“Jadi ditemukan DPT ganda, dengan identitas yang sama, nomor induk kependudukan (NIK) sama, nama sama, tempat tanggal lahir sama, alamat sama. Hanya TPS-nya saja yang berbeda,” kata Haer, Kamis (20/10).

Haer meminta, panitia pengawas lapangan (PPL) di tingkat desa dan kelurahan untuk melakukan pengawasan yang lebih intensif menjelang pencoblosan dan pada saat pelaksanaan di TPS. Selain itu, PPL harus memastikan pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya tidak bisa milih lagi. “Pastikan pemilih mencelupkan jarinya ke tinta setelah pencoblosan,” kata Haer.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Syafril Elain, membantah adanya ribuan DPT ganda di Kota Tangerang.

Menurutnya, data dugaan DPT ganda tersebut kemungkinan bukan dari DPT melainkan dari daftar pemilih sementara (DPS) atau dari daftar penduduk potensial pemiliih (DP4). “Saya sudah meminta secara sponton kepada PPK untuk mengecek langsung, tapi tidak dtemukan adanya DPT ganda,” kata Syafril.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement