REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang akan mengabadikan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menjadi nama salah satu gedung yang akan diresmikan pada Rabu (19/10).
"Ketua Umum DPP PDIP itu akan datang ke Malang untuk memenuhi undangan pihak UIN guna meresmikan salah satu gedung di UIN Maliki," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur H Sirmadji Tjondropragolo, di Surabaya, Selasa (18/10).
Menurut dia, pihak kampus memberi nama gedung yang diresmikan itu dengan nama Megawati Soekarnoputri. Selain itu, Megawati juga diminta memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa.
"UIN Maliki sendiri beberapa kali berganti nama. Dari IAIN menjadi STAIN pada dekade 1990-an, bahkan sempat juga bernama UIIS (Universitas Islam Indonesia-Sudan) sesuai SK menteri," katanya.
Namun, akhirnya menjadi UIN Maliki sampai sekarang sesuai SK Presiden RI Nomor 50 Tahun 2004 tertanggal 21 Juni 2004 yang saat itu diteken Megawati Soekarnoputri selaku Presiden.
Selepas dari kampus, Megawati dijadwalkan melantik kepengurusan DPD Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Jatim masa bakti 2011-2016 di Gedung Cinemax Bumi Sholawat Malang Raya, Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang sekitar pukul 13.00 WIB. "Acaranya pelantikan pengurus Bamusi Jatim dilanjutkan dengan pengarahan Ibu Megawati juga," kata Sirmadji.
Kedatangan Megawati di Malang didampingi sejumlah pengurus DPP PDIP, di antaranya Sekjen Tjahjo Kumolo, Ketua Bidang Organisasi Djarot Syaiful Hidayat, dan Ketua Bidang Pendidikan dan Keagamaan Hamka Haq.
Selain itu, juga hadir Ketua Bidang Energi dan Pertambangan dan Lingkungan Hidup Bambang Wuryanto, dan Wasekjen Bidang Kesekretariatan Hasto Kristianto. "Pengurus DPD dan perwakilan pengurus DPC, serta organisasi sayap partai juga akan hadir dalam kunjungan itu," katanya.