Kamis 13 Oct 2011 08:51 WIB

Awas, Kampus Lahan Subur Peredaran Narkoba

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Didi Purwadi
Narkoba (ilustrasi)
Foto: www.komisikepolisianindonesia.com
Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menduga kampus perguruan tinggi menjadi lahan subur peredaran narkoba. Selain berekonomi menengah keatas, penghuni kampus juga kerap mengikuti gaya hidup berlebihan. Narkoba dinilai menjadi bagian dari gaya hidup seperti itu.

"Kampus memang kerap menjadi sasaran pengedar bahkan bandar narkoba," papar Kepala Humas BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, saat dihubungi Republika, Kamis (13/10).

Mahasiswa kerap hidup berkelompok. Pengedar kemudian memasuki kelompok tersebut dengan menawarkan obat penambah stamina. Dia mengatakan ada juga disebut obat penambah kecerdasan dan lainnya. Nama-nama tersebut disebutkan untuk merayu mahasiswa agar mau membeli obat tersebut.

Namun, apakah itu benar obat penambah stamina atau kecerdasan? Nanti dulu.

Kepala Sub Direktorat Lingkungan Pendidikan, Pinondang Poltak, pernah bertemu dengan seorang mahasiswa yang terjebak oleh rayuan pengedar Narkoba. Mahasiswa tersebut mengaku ditawari sesuatu yang bisa menguatkan daya ingatnya sehingga konsentrasi belajar akan semakin baik. Namun, ternyata ia malah mengkonsumi narkoba sehingga ia tertekan dan cenderung malah malu untuk bergaul dengan orang lain.

"Contoh kasus seperti ini menadi sebuah pelajaran penting bagi kami dan dunia kampus," ujar Pinondang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement