REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPP PKS Fahri Hamzah menyatakan, tidak ada perseteruan partainya dengan Partai Demokrat maupun anggota Sekretariat Gabungan (Setgab). Menurut Fahri, PKS adalah anggota Setgab yang paling tidak bermasalah dibanding parpol lainnya dalam pemerintahan.
Menurut Fahri, semua menteri di PKS steril dari kepentingan struktur partai. Keempat menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II dinonaktifkan dari kepengurusan agar bisa mengabdi penuh kepada negara.
Yang jadi masalah, sebut Fahri, ada ketua dan pengurus parpol aktif yang menjabat menteri. Hal itu dinilainya menimbulkan persoalan di pemerintahan sebab komunikasi Presiden dengan pembantunya tidak bisa dilakukan secara lepas, terhalang oleh atribut parpol.
Dengan kata lain, pembicaraan menjadi terhalang sebab Presiden takut instruksinya disalahartikan publik karena harus berbicara dengan pimpinan parpol. "Empat menteri kami mengundurkan diri dari PKS. Jadi, komunikasi dilakukan secara profesional, tidak dengan menteri dari parpol lain," ungkap Fahri.