Ahad 02 Oct 2011 19:56 WIB

Newmont Nusa Tenggara Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Terbaik

Tambang Newmont Nusa Tenggara, ilustrasi
Foto: Antara
Tambang Newmont Nusa Tenggara, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM-- Perusahaan tambang emas dan tembaga PT Newmont Nusa Tenggara kembali meraih penghargaan Aditama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai perusahaan tambang terbaik dalam pengelolaan lingkungan pertambangan mineral.

"Kami sangat senang dan bangga atas pemberian penghargaan ini," kata Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) Martiono Hadianto, dalam siaran pers, Ahad.

Ia mengatakan, penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti komitmen PTNNT untuk senantiasa mengoperasikan tambang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan, yaitu menjadi yang terdepan dalam keselamatan kerja, perlindungan lingkungan, dan tanggung jawab sosial.

Dari 60 perusahaan pertambangan yang dievaluasi oleh Kementerian ESDM, hanya ada dua perusahaan tambang (masing-masing bidang mineral dan bidang batubara) yang meraih Tropi Aditama, dan PTNNT merupakan salah satu diantaranya dengan nilai tertinggi bidang mineral.

Dalam kategori pengelolaan lingkungan, PTNNT mendapat penghargaan di antaranya untuk pengelolaan timbunan batuan penutup, pengendalian erosi dan sedimentasi, pengelolaan pembibitan, reklamasi dan vegetasi, sarana penunjang, dan pemantauan lingkungan pertambangan.

Penghargaan Upakarti Aditama merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM untuk kategori pengelolaan lingkungan bagi perusahaan tambang yang diberikan setiap tahun atas kinerja seluruh perusahaan yang berada di bawah naungan Kementerian ESDM.

PTNNT mengoperasikan tambang emas dan tembaga di Batu Hijau di Sumbawa Barat sejak 2000 dengan mempekerjakan lebih dari 7.000 karyawan yang sebagian besar berasal dari masyarakat lokal di NTB. PTNNT telah memperoleh penghargaan Proper Hijau lima kali berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup, serta penghargaan lain di bidang keselamatan kerja dan tanggung jawab sosial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement