Rabu 28 Sep 2011 18:21 WIB

Duh...16 Ekor Lumba-lumba yang terdampar Mati

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG - Sebanyak 16 ekor lumba-lumba yang terdampar di Pantai Muara Cikawung, Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, mati. "Jumlah lumba-lumba yang terdampar 23 ekor, dan 16 ekor di antaranya mati, sementara tujuh ekor sisanya masih hidup," kata Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang Agus Primabudi ketika dikonfirmasi, Rabu (28/9).

Menurut dia, tim dari Balai TNUK bersama dengan masyarakat setempat saat ini sedang mengevakuasi lumba-lumba yang mati tersebut, dengan tujuan untuk dikuburkan. "Ikan yang mati akan kami kuburkan, biar tidak menimbulkan bau busuk dan mengganggu masyarakat. Penguburun harus dibuatkan berita acaranya, karena ikan itu merupakan stawa yang dilindungi," katanya menjelaskan.

Sedangkan untuk masih hidup, menurut dia, telah berhasil dihalau kembali ke tengah laut, dan tim dari Balai TNUK terus melakukan penjagaan di laut untuk mengantisipasi agar ikan itu tidak kembali lagi ke pantai.

"Tim akan terus berjaga sampai ikan itu dipastikan kembali ke laut lepas. Kami tidak akan meninggalkan lokasi, khawatir hewan itu kembali lagi ke pantai," ujar Agus menegaskan. Mengenai penyebab terdamparnya ikan itu, menurut dia, sulit untuk diketahui, tapi bisa saja karena cuaca panas yang melebihi dari biasanya, atau karena perubahan arah angin yang mendadak.

"Sekarang angin berhembus dari utara, kemarin-kemarin dari selatan dan barat laut. Perubahan arah angin itu juga bisa menjadi penyabab terdamparnya lumba-lumba," katanya menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement