REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta agar KPK mengabaikan seruan LSM yang melarang hadir di rapat konsultasi dengan DPR.
"Saya mohon teman-teman LSM, harusnya mereka memberi contoh untuk membangun komunikasi yang baik. Saran yang seperti itu tidak sehat. Saya berharap, abaikan saja saran dari LSM yang semacam itu," katanya di Jakarta, Selasa (27/9).
Menurutnya, seruan semacam ini dapat merusak hubungan antarlembaga yang saling hormat-menghormati. Priyo pun memastikan kalau DPR tidak akan melakukan intervensi sedikitpun.
Apalagi, lanjut dia, hal tersebut menyinggung masalah hak imunitas. Ia menambahkan, DPR, menteri dan pejabat, punya posisi yang sama. Makanya, DPR tak mau perwakilan yang datang.
"Yang datang harus pucuk tertinggi. Ini yang mengundang pimpinan DPR, masa yang datang jenderal bintang tiga. Presiden saja datang jika kami undang. Presiden, wapres dan pimpinan DPR sering komunikasi. Jadi kalau yang dikirim bintang tiga lebih baik kita tunda," tandasnya.