Senin 26 Sep 2011 21:01 WIB

GP Ansor Temanggung Siap Amankan Tempat Ibadah

Rep: M As'adi/ Red: Chairul Akhmad
Sejumlah anggota polisi bersenjata lengkap, berjaga di sekitar lokasi peristiwa bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Jateng, Ahad (25/9).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah anggota polisi bersenjata lengkap, berjaga di sekitar lokasi peristiwa bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Jateng, Ahad (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG – Terkait peristiwa bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Ahad (25/9), GP Ansor Cabang Temanggung siap mengamankan tempat-tempat ibadah, sepeerti masjid, mushala serta aset-aset lain milik NU.

Selain tempat ibadah milik umat Islam, kalau diminta, GP Ansor juga siap melakukan pengamanan tempat ibadah milik agama-agama lain di seluruh daerah ini.

"Karena kami menganut Ahlusunnah wal Jamaah, tidak kecil kemungkinan tempat ibadah milik warga NU menjadi sasaran pengeboman, maka kami sudah menyiapkan personil untuk pengamanan," ujar Yami Blumut, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Temanggung, dalam siaran persnya yang diterima Republika, Senin (26/9 malam.

Selain itu, kata Yami, pihaknya juga menyiapkan personil untuk ikut melakukan pengamanan tempat ibadah agama-agama lain di seluruh Temanggung. "Kalau kami diminta, kami sudah menyiapkan personil," imbuhnya.

GP Ansor menyatakan sangat prihatin dan menyesalkan tindakan segelintir orang yang mengatasnamakan dakwah denga cara-cara kekerasan tersebut. Bom bunuh dri di Solo telah melukai umat beragama yang tengah menjalankan ibadah di gereja.

"Seharusnya kita saling menghormati dan memberi kebebasan dalam menjalankan ibadah. Kami minta kepada aparat supaya segera mengambil tindakan secara cepat dan tepat. Sehingga kasus bom bunuh diri tersebut segera terungkap, serta bisa diselesaikan melalui jalur hukum," tandas Yami.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement