REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terus melakukan penelusuran terhadap 31 kasus di lima kementerian yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin.

"Sampai kini masih terus berjalan. Penyidik juga terus mengejar ke daerah-daerah. Namun, kini kita belum tahu perkembangannya," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Senin (26/9).

31 kasus yang sedang didalami KPK ini masih berada dalam tahapan pengumpulan barang bukti (Pulbaket). Kasus-kasus ini melibatkan lima kementerian dengan 31 kasus dengan total Rp 6,037 triliun.

Salah satu proyek yang kerap disebut masuk bidikan KPK adalah proyek pembangunan Stadion Hambalang di Citeureup, Sentul, Jawa Barat senilai Rp 1,52 triliun. Kasus ini dikabarkan masuk dalam tahap pulbaket.

Ikuti Whatsapp Channel Republika