Kamis 22 Sep 2011 18:04 WIB

Pemerintah Didesak Hentikan Spekulasi Soal Reshuffle

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Isu reshuffle yang berkembang mulai membuat gerah banyak pihak, salah satunya dari PPP. Sekretaris Fraksi PPP, Arwani Thomafi, meminta agar presiden segera menghentikan spekulasi yang berkembang di masyarakat mengenai reshuffle.

"Presiden tegas saja. Tentu setelah melakukan telaah yang diperlukan,” katanya, Kamis (22/9). Menurut dia, dengan reshuffle yang diisukan pun belum tentu bisa menjamin birokrasi bisa bekerja professional.

Yang terjadi saat ini justru semua pihak ikut larut dalam spekulasi yang berkembang liar. Menurut dia, dalam melaksanakan reshuffle harus ada pijakan evaluasi kinerja yang jelas.

Sejauh ini, salah satu menteri yang berasal dari PPP yakni Menteri Agama Suryadharma Alie tak terganggu dengan isu itu. “Menag bagus-bagus saja kinerjanya. Yang ada dipikiran SDA adalah bekerja untuk yang terbaik,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement