Rabu 21 Sep 2011 22:36 WIB

Seorang Pencari Ikan Korban Tanah Longsor Masih Belum Ditemukan

Rep: m asadi/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG – Nasib naas menimpa puluhan orang yang tengah mencari ikan di Kedungmanak, Dusun Sembong, Desa Gandon Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Dalam peristiwa yang terjadi Rabu (21/9) petang tiga ditemukan tewas, satu juga diduga tewas dan beberapa menderita luka-luka. Hingga pukul 21.30  Seorang korban masih dalam pencarian.

Korban tewas adalah Alfi (15), Santo,(22), Redi (16). Semntara itu satu korban lagi yang diduga tewas adalah Yanto. Toni dan Madekur menderita patah tulang. Keterangan yang berhasil dikumpulkan Republika, sekitar pukul 17.00, sekitar 30 orang mencari ikan beramai-ramai di Kali Tingal, tepatnya di Kedungmanak.

Mereka mencari ikan dengan membuat tambak di sebuah kedhung (bagian sungai yang dalam dan menggenang) lalu menyedot airnya dengan mesin diesel. ‘’Penduduk disini memang biasa mencari ikan dengan cara mengeringkan kedhung menggunakan mesin diesel. Setelah air susut beramai-ramai menjaring ikan, di dasar sungai ’’ terang Adi (18), warga setempat.

Kata Adi, pada saat mereka berada di kubangan air yang sudah mulai surut serta tengah asyik menjaring ikan, tiba-tiba tebing longsor dan menimpa mereka. Mengetahui tebing setinggi sepuluh meter dengan lebar 15 meter itu longsor mereka berlarian. Namun beberapa orang tertimbun tanah. Dalam mencari ikan, biasanya mereka berpindah-pindah tempat, mencari tempat-tempat yang memiliki kedhung.

Kata Supriyadi, juga warga setempat, karena mencari ikan dengan setrum atau obat dilarang, maka mereka menggunakan mesin diesel untuk menyedot air sungai di tempat-tempat yang memiliki kedhung. ‘’Sebenarnya beberapa warga sudah mengingatkan agar mereka tidak mencari ikan dengan cara seperti itu, namun mereka tidak mengindahkan peringatan itu,’’ katanya.

Karena suasana gelap gulita, pencarian serta evakuasi korban berlangsung cukup lama. Bahkan hingga pukul 21.30, Yanto, salah seorang korban yang diduga tewas belum ditemukan. Semua korban dilarikan ke RSUD Djojonegoro Temanggung.

Eko Suprapto, Kasi Linmas Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Temanggung , hingga pukul 21.30 pihaknya terus melakukan pencarian Yanto. Pencarian dibantu puluhan warga setempat. ‘’ kami akan terus melakukan pencarian,’’ katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement