Selasa 13 Sep 2011 20:39 WIB

Utha di Mata Keluarga

Rep: C22/ Red: Johar Arif
Utha Likumahua
Utha Likumahua

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT-- Keluarga almarhum Utha Likumahua mulai berdatangan ke rumah duka ba'da magrib, Selasa (13/9). Kakak Utha, Benny Likumahua, yang tinggal tidak jauh dari kompleks rumah sang adik, tampak sedih.

"Saya terkenang masa kecil bersama Utha" ucapnya yang saat itu berpakaian putih. Dahulu, kenang Benny, Utha adalah anak yang tidak terlalu nakal. "Utha itu nurut dan gak nakal" kenang Beny. Meski akhir-akhir ini jarang bertemu, Beny mengatakan selalu menjaga hubungan melalui telepon.

Rani Likumahua, anak Utha, mengaku perasaannya campur-campur saat ini. "Campur-campur yah, sedih pasti, tapi senang juga. Senang papa sudah gak sakit lagi" kata Beny sambil menahan air mata.

Setiap detik, lanjut Rani, adalah kenangan yang berharga bersama sang papa. "Dia orang yang care, papa selalu memberi nasihat agar saya sekolah yang tinggi serta selalu sayang dengan keluarga. Rani juga mengaku sering berantem dengan sang ayah. "Itu (berantem) yang akan dikangenin" kata Rani yang bernama asli Abraham.

Rani juga berencana untuk membuat acara seperti konser untuk mengenang sang ayah. "Sekarang sih fokus nyemangatin mama dulu supaya gak sedih" ucap Rani dengan tato di lengan kirinya.

Keponakan Utha, Barry Likumahua, menganggap sang paman adalah sosok yang menjadi inspirator banyak orang. "Selain inspirator, beliau dekat banget dengan musisi-musisi muda"ungkap Barry yang juga seorang musisi. Ia mengaku agak menyesal karena rencana membuat album bersama tapi tidak kesampaian. "Ya ini kehendak Tuhan" ungkap Barry yang sempat manggung bersama Utha tahun 2008 saat acara Java Jazz Festival.

Hingga saat ini, masih berdatangan kerabat dan kawan-kawan artis seperti Widyawati, Alvin Adam, dan pasangan Adi MS-Memes.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan di pemakaman umum Cipaku, Bogor. Pukul 10.00 esok akan ada ibadah pelepasan almarhum di rumah duka kemudian dibawa ke Bogor ba'da dhuhur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement