Senin 12 Sep 2011 17:26 WIB

Indonesia Sumbang 12 Ribu Ton Beras Buat Food Security

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Djibril Muhammad
Menteri Pertanian Suswono
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Negara-negara ASEAN plus three (Jepang, Korsel dan China) akan menyadangkan 780 ribu ton beras untuk keadaan darurat.  Dari 780 ribu ton tersebut Indonesia akan menyumbang 12 ribu ton.

 

Demikian dikatakan Menteri Pertanian Suswono, di Istana Merdeka, usai pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawarta, Senin (12/9).

 

Menurut Suswono didalam pertemuan dengan Menteri-Menteri Pertanian kawasan ASEAN pada Oktober nanti akan ada penandatangan kerja sama food security atau pengadan cadangan pangan untuk kondisi darurat.

 

Besar beras yang akan dicadangkan yakni 780 ribu ton buat semua anggota ASEAN plus three. Dari jumlah tersebut Indonesia harus menyediakan 12 ribu ton.

 

"Siapa pun negara ASEAN plus three nanti bisa memakai itu jika dalam keadaan darurat. Cadangan itu harus selalu ada dan siap," jelas Mentan.

 

Suswono menilai pengadaan cadangan ini bukan berarti saat ini telah terjadi kekurangan pangan. Namun stok ini sebagai langkah antisipasi jika terjadi keadaan darurat seperti bencana alam. "Baru kita bisa gunakan cadangan itu," katanya.

 

Sementara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pemerintah Indonesia dan Thailand bisa memberikan sumbangan berarti buat regional food security.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement