REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Dewan Pers menjelaskan bahwa saat ini sedang disusun panduan liputan bagi media-media online. Hal ini merujuk banyak terjadinya masalah dalam pemberitaan online. Diantaranya akurasi dan berimbang.
''Sepanjang lebaran Dewan Pers sudah menemui pimpinan media online dan juga forum media online untuk membicarakan pedoman panduan liputan media online,'' tutur Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Dewan Pers, Agus Sudibyo di Bandung, Jumat (9/9).
Agus menjelaskan masalah akurasi hampir terjadi di semua media baik cetak, online maupun elektronik. Karena, media saat ini cenderung mengejar kecepatan.
''Salah kutip dan kurang berimbang menjadi masalah yang sering terjadi. Hal ini memberi dampak besar bagi nara sumber yang dikutip maupun masyarakat yang membaca,'' tutur dia.
Ini harus segera diperbaiki begitu berita terpublikasi. Selain itu. menurut Agus, hal sudah mulai mengkhawatirkan adalah adanya ruang komentar bagi berita yang dipublikasi di media online.
''Komentar dengan kata-kata anjing, lonte yang sangat kasar, mewarnai komentar,'' tutur dia. Seharusnya pihak yang memiliki otoritas untuk mempublikas komentar itu juga melakukan penyaringan. Hal ini pun akan diatur dalam panduan liputan online.