Kamis 08 Sep 2011 13:23 WIB

Protes Anti-Darmin Nasution dan Sri Mulyani

Masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan HMS (Hindari Memilih Sri Mulyani)berunjuk rasa di depan gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (8/9). (Republika/Agung Supriyanto)
Masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan HMS (Hindari Memilih Sri Mulyani)berunjuk rasa di depan gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (8/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan HMS (Hindari Memilih Sri Mulyani) berunjuk rasa di depan Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (8/9). Dalam aksinya mereka menuntut KPK memeriksa mantan Dirjen Pajak Darmin Nasution (Gubernur Bank Indonesia) serta Sri Mulyani yang telah merugikan pemasukan keuangan negara dari sektor pajak.

Advertisement
Berita Terkait
Luhut Ingin Tingkatkan Kepatuhan Pajak Indonesia, Ini Solusinya
Ekonomi - 10 January 2025, 07:50
Luhut Ingin Tingkatkan Kepatuhan Pajak Indonesia, Ini Solusinya
Luhut: Kepatuhan Pajak RI Rendah, Coretax Jadi Solusi
Ekonomi - 09 January 2025, 17:48
Luhut: Kepatuhan Pajak RI Rendah, Coretax Jadi Solusi
BI: Cadangan Devisa Indonesia Desember 2024 Sebesar 155,7 Miliar Dolar AS 
Ekonomi - 08 January 2025, 15:55
BI: Cadangan Devisa Indonesia Desember 2024 Sebesar 155,7 Miliar Dolar AS 
Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp 1,539 Juta per Gram
Ekonomi - 04 January 2025, 11:03
Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp 1,539 Juta per Gram
BI Catat Rp 1,08 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Domestik
Ekonomi - 03 January 2025, 21:24
BI Catat Rp 1,08 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Domestik
Ada Tambahan Pajak Lagi, Menperin: Opsen Kendaraan akan Beratkan Industri Otomotif
Ekonomi - 03 January 2025, 19:56
Ada Tambahan Pajak Lagi, Menperin: Opsen Kendaraan akan Beratkan Industri Otomotif
Inflasi 2024 Terendah Sepanjang Sejarah, BI: Yang Penting Masih di Kisaran Target
Ekonomi - 03 January 2025, 18:50
Inflasi 2024 Terendah Sepanjang Sejarah, BI: Yang Penting Masih di Kisaran Target
Kurs Rupiah Menguat, Analis: Berkat Intervensi Bank Indonesia
Ekonomi - 03 January 2025, 18:15
Kurs Rupiah Menguat, Analis: Berkat Intervensi Bank Indonesia
Berita Lainnya
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
News - Sabtu , 11 Jan 2025, 12:42 WIB
Anggota Kabinet Terlibat Insiden Mobil RI 36 Dapat Teguran Seskab Mayor Teddy
Pesepak bola PSBS Biak Alexsandro Dos Santos Perreira (tengah) berselebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Bali United saat pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Ahad (3/11/2024). PSBS Biak mengalahkan Bali United dengan skor 2-0.
News - Sabtu , 11 Jan 2025, 12:39 WIB
PSBS Vs Persib: Tuan Rumah Siap Robohkan Maung Bandung di Jayapura
Foto udara pagar laut terlihat di perairan Kampung Pulau Cangkir, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/1/2024).
News - Sabtu , 11 Jan 2025, 12:04 WIB
Dituduh Buat Pagar Laut, Masyarakat Setempat tak Terima
Sejumlah penumpang kapal yang sakit mendapatkan pelayanan kesehatan di Terminal Ketibaan Pelabuhan Dumai, Riau, Senin (6/1/2025). Otoritas kesehatan (KKP) di pelabuhan tersebut meningkatkan pengawasan kesehatan terhadap penumpang kapal yang tiba dari luar negeri untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan berbahaya seperti gejala flu dan demam yang diakibatkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV).
News - Sabtu , 11 Jan 2025, 11:56 WIB
Dinkes DKI Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat Infeksi HMPV
Kebakaran besar melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, Selasa (7/1/2025) waktu setempat. Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang melanda lereng bukit Los Angeles, menghanguskan sedikitnya 770 hektare lahan termasuk permukiman warga. Kebakaran terus meluas akibat hembusan angin kencang. Evakuasi sedang dilakukan karena potensi ancaman terhadap nyawa dan harta benda. Sebanyak 30.000 orang dievakuasi akibat kebakaran tersebut yang saat ini terus meluas.
News - Sabtu , 11 Jan 2025, 10:50 WIB
Lima Fakta Terkait Kebakaran Hebat di Los Angeles, California
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement